Selasa, 24 April 2018

Prinsip Pembuatan Model Dan Siklus Model

Assalamua'laikum warahmatullahi wa barakatuh......

 Ok kali ini saya akan menjelaskan tentang prinsip pembuatan model dan siklus model dan simulasi, pada dasarnya ada 4 prinsip dalam pembuatan model yaitu :

  • Keterorganisasian (block building) 
          Tujuan dari pengorganisasian proses pemodelan adalah untuk menyederhanakan spesifikasi interaksi di dalam system. Masing-masing block menggambarkan satu bagian system yang bergantung pada beberapa atau sedikitnya satu variable input, dan yang berubah menjadi variable output. Maka system secara keseluruhan, dapat digambarkan dalam keterkaitan antar blok. 

  • Relevansi (relevance)
Prinsip relevansi merupakan sifat yang melekat dalam model karena model harus menggambarkan keadaan yang diamati. Dengan demikian, model hanya akan mencakup aspek-aspek yang relevan dengan sasaran-sasaran dan sudut pandang yang telah ditetapkan.

  • Keakuratan (accuracy)
Keakuratan informasi yang dikumpulkan untuk model harus dipertimbangkan. Keakuratan bergantung pada tingkat kebutuhan penggunaan model terhadap persoalan yang diamati.
  •  Tingkat Agregasi (aggregation)
Tingkat agregasi perlu dipertimbangkan sesuai dengan tingkat kecukupan atau kepuasan minimal yang harus didapat dengan memakai model. Maksudnya, sampai sejauh mana tiap-tiap komponen maupun aktivitas akan diteliti atau komponen-komponen mana saja yang dapat dikelompokkan menjadi satu komponen yang lebih besar.

Siklus Pengembangan Model
 Konsep dan ide dasar untuk pemodelan membentuk siklus model yang meliputi 3 fase, yaitu:
  • Tahap Penentuan Masalah 
Pada tahap ini seorang analis berkomunikasi dan menerima suatu permasalahan, lalu permasalahan tersebut diformulasikan, dan dibuat model
  • Tahap Pengembangan Model
Tahap ini setelah model dibuat, analis menentukan ruang lingkup sistem dan tujuan dari sistem yang dibuat. Seorang analis juga menerjemahkan elemen-elemen atau komponen-komponen beserta hubungannya ke dalam bentuk model konseptual. Setelah itu dilakukannya validasi data yang diperoleh dari rancangan model tersebut. Kemudian hasil model tersebut diberikan kepada pengambil keputusan dan dikomunikasikan lagi, bila hasil tersebut belum diterima oleh pengambil keputusan maka analis melakukan pengulangan dari penetapan sistem dan tujuan dari sistem sampai hasil perancangan tersebut diterima oleh pengambil keputusan.

  • Tahap Pendukung Keputusan
Hasil dari model diberikan kepada pengambil keputusan dengan bentuk presentasi dan juga memberikan laporan atau dokumentasi dengan format yang mudah dipahami. 
Sekian materi dari saya maaf jika materi nya kurang. Semoga Bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.....
sumber :
http://sugengrusmiwari.blogspot.co.id/2015/04/mk-keputusan-prinsip-membuat-model.html
http://coretandeasriar.blogspot.co.id/

Senin, 26 Maret 2018

About Model And Simulation

Asssalamua'laikum warahmatullahi wa barakatuh.

Ok kali ini saya akan memposting tentang model dan simulasi, kita akan membahas tentang konsep umum model, karakteristik model, karakteristik simulasi dan keuntungan dan kerugian menggunakan simulasi. Pertama tama kita harus mengetahui dulu pengertian model dan simulasi itu sendiri. 

A. Model

      Model adalah representasi dari sebuah sistem yang disederhanakan. Model itu sendiri berisi informasi-informasi tentang sebuah sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari dan menganalisis sistem yang sebenarnya. Jadi model itu sendiri yaitu penggambaran sistem yang sederhana agar sistem tersebut mudah dipahami oleh orang lain biasanya dapat berupa grafik atau diagram lainnya Tujuan dari dibuat model ini adalah agar mudah dalam mempelajari suatu sistem nyata tanpa harus melalui serangkaian eksperimen terhadap sistem real itu sendiri. Pemodelan dalam science dan engineering dilakukan dengan menurunkan perilaku sistem yang sebenaranya dalam bentuk variabel dimana terdapat keterkaitan, diantaranya dapat diperlihatkan dalam suatu persamaan matematis.

  Model teridiri dari 2 jenis yaitu :

  1. Model Abstrak yaitu model yang tidak dapat diraba dalam arti berbentuk gambar / diagram. Contoh pemodelan aliran data dengan data flow diagram.
  2. Model Fisik yaitu model yang dapat diraba dan dapat dilihat secara nyata. Contoh proses perancangan gerbong kereta api dalam bentuk maket.


  Model juga mempunyai karakteristik :

  1. Hanya melibatkan elemen-elemen yang secara langsung terlibat dalam masalah yang akan dipecahkan
  2. Valid
  3. Memberikan hasil yang berarti dan mudah dipahami
  4. Mudah dimodifikasi dan dikembangkan
  5. Dapat digunakan secara berulang


B. Simulasi

   Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu sebuah proses atau sistem dunia nyata. Contoh calon masinis menggunakan simulasi kereta api sebelum menggunakan kereta api nyata.

    Simulasi mempunyai karakteristik yaitu :
  1. Mencakup saling ketergantungan sistem
  2. Memperhitungkan variabilitas sistem
  3. Sanggup membuat model untuk sistem apapun
  4. Memperlihatkan perilaku sistem setiap saat
  5. Lebih murah, tidak menghabiskan waktu dan tidak mengganggu sistem nyata
  6. Menarik perhatian (secara visual)
  7. Menyediakan hasil yang mudah dimengerti dan dikomunikasikan
  8. Mencakup waktu yang nyata, dimampatkan, atau bahkan waktu yang tertunda
  9. Memberikan rancangan yang rinci
    Keuntungan dan Kerugian Simulasi
        Simulasi membpunyai keuntungan yaitu :
  1. Didukung data yang berhubungan langsung dengan angka acak, dengan tipe data probabilistik.
  2. Mudah beradaptasi dan mudah digunakan untuk berbagai masalah.
  3. Simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka waktu lama dalam waktu yang lebih singka
Simulasi pun mempunyai kerugian yaitu :
  1. Simulasi tidak akurat, seperti throttle pada kereta api simulasi dengan kereta api nyata berbeda dalam masalah kecepatan
  2. Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang sesuai
  3. Simulasi menghasilkan cara untuk mengevaluasi solusi, bukan menghasilkan cara untuk memecahkan masalah. Jadi sebelumnya perlu diketahui dulu solusi atau pendekatan solusi yang akan diuji.
Sumber :
https://swandewidewi.wordpress.com/2013/02/25/kekurangan-dan-kelebihan-simulasi/
http://coktria24.blogspot.co.id/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-simulasi.html
http://dikfatahillah.student.telkomuniversity.ac.id/pengantar-pemodelan-dan-simulasi-sistem-2/
http://roni-pti.blogspot.co.id/2013/02/model-simulasi-sistem.html